Quis 10 Anisa carmelia pebrianti

 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DALAM BIDANG ILMU KOMUNIKASI


Teknologi komunikasi dan informasi terus mengalami perkembangan, untuk itu perkembangan teknologi juga harus dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perkembangan dalam semua aspek.Dalam hal ini semua kalangan juga harus beradaptasi untuk menggunakan teknologi dan sumber belajar berbasis multimedia atau digital untuk proses pembelajaran salah satunya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam dunia kerja.Dalam hal ini semua kalangan juga harus beradaptasi untuk menggunakan teknologi dan sumber belajar berbasis multimedia atau digital untuk proses pembelajaran salah satunya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam jenjang karir.

Pengertian Komunikasi, Komunikasi adalah sebuah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Komunikasi merupakan suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.Pada umumnya, komunikasi dilakukan melalui lisan dan verbal sehingga bisa dimengerti oleh dua belah pihak. Selain memakai bahasa verbal, komunikasi juga bisa dilakukan memakai bahasa isyarat seperti gesture tubuh, tersenyum, menggelengkan kepala dan sebagainya. Selain itu, pengertian komunikasi juga bisa diartikan sebagai jalannya proses yang mana seseorang atau kelompok menciptakan dan memakai sejumlah informasi supaya saling terhubung dengan lingkungan sekitarnya. Komunikasi dapat terjadi jika ada interaksi antara dua orang atau lebih diwaktu yang sama dan terdapat pesan yang disampaikan. Saat ini komunikasi tidak hanya bisa dilakukan secara tatap muka langsung, tetapi bisa dilakukan melalui smartphone.








Pengertian Implementasi
Secara etimologis pengertian implementasi menurut Kamus Webster berasal dari Bahasa Inggris yaitu to implement. Dalam kamus tersebut, to implement (mengimplementasikan) berarti to provide the means for carrying out (menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu) dan to give practical effect to (untuk menimbulkan dampak/akibat terhadap sesuatu) implementasi merupakan tindakan yang harus mengikuti seluruh pemikiran awal agar dapat sungguh-sungguh mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam penerapannya, implementasi itu harus sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat supaya hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan.


Pentingnya Menjalin Komunikasi Dalam Dunia Kerja

Komunikasi tidak hanya proses bertukar informasi antara 2 orang atau lebih, tetapi komunikasi di dunia kerja juga membantu proses kerja, dan akan memberi banyak manfaat untuk tim. Tidak hanya soft skill atau hard skill, adanya komunikasi yang baik dapat menjadi asset untuk perusahaan maupun dirimu sendiri. Berikut ini adalah alasan mengapa komunikasi merupakan hal yang penting dalam dunia kerja.

1. Meningkatkan team building
Membangun tim secara efektif didasari oleh bagaimana anggota tim berkomunikasi dan bekerja sama. Dengan menerapkan startegi yang efektif untuk meningkatkan komunikasi, kamu dapat membantu tim menjadi lebih efektif. Dan hal ini akan berdampak pada kepuasan karyawan dan perusahaan itu sendiri.

2. Meningkatkan produktivitas
Komunikasi akan mempermudah koordinasi, sehingga para karyawan akan semakin produktif dalam bekerja. Pada akhirnya, produktivitas yang baik akan menguntungkan bagi organisasi.

3. Menghargai perbedaan dan toleransi
Dengan banyaknya ragam bahasa dan budaya, tentu komunikasi dibutuhkan dalam dunia kerja agar karyawan semakin bisa memahami satu sama lainnya. Komunikasi yang efektif akan membuat karyawan semakin menghargai perbedaan yang ada, sehingga suasana kerja pun akan terasa nyaman.

4. Mempermudah dalam penerapan aturan
Komunikasi dalam dunia kerja berperan sebagai penerapan sebuah peraturan dalam perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki aturan masing- masing dan berfungsi untuk mencapai suatu tujuan bersama. Peraturan berfungsi untuk memudahkan seseorang dalam bekerja. Dan peran komunikasi akan digunakan oleh atasan untuk menyampaikan peraturan tersebut kepada karyawannya.

5. Memudahkan memahami karakter
Komunikasi dalam dunia kerja juga digunakan untuk memahami karakter seseorang. Dengan begitu, maka kamu akan lebih mudah berkomunikasi secara efektif dan menghindari kesalahpahaman di tempat kerja.

6. Menyelesaikan suatu konflik 
Jika suatu perusahaan sedang ada konflik, maka hal yang biasa dilakukan adalah mengadakan rapat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam hal ini, komunikasi juga menjadi sarana penting untuk memecahkan suatu masalah yang sedang terjadi.

7. Mempermudah mengambil keputusan
Keputusan dalam suatu perusahaan diputuskan oleh seorang pemimpin. Keputusan diambil setelah dikomunikasikan terlebih dahulu melalui rapat yang dihadiri oleh petinggi perusahaan dan karyawannya. Komunikasi dalam dunia kerja yang baik akan dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan berupa tanggapan dari peserta rapat atas keputusan yang akan diambil.

8. Meningkatkan motivasi
Motivasi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Motivasi ini berkaitan dengan komunikasi. Dalam dunia kerja, komunikasi merupakan unsur penting untuk meningkatkan motivasi seseorang dalam bekerja. Komunikasi yang baik dapat mempengaruhi seseorang menjadi lebih giat dalam bekerja. Dan komunikasi yang buruk juga dapat berdampak pada motivasi kerja seseorang, serta m

Etika berkomunikasi dengan baik dapat kita kaitkan dengan pancasila yaitu sebagai berikut:
Ketuhanan Yang Maha Esa. Di Indonesia terdapat 6 agama yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu. Dalam berkomunikasi , kita tidak berhak menghina agama lain yang buka agama kita.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Berlaku adil kepada sesama, saling menghormati segala bentuk perbedaan dengan adab dan etika yang baik
Persatuan Indonesia. Indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda namun tetap satu jua. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang beraneka ragam. Dengan hal tersebut kita harus saling menghormati budaya lain, membanggakan satu sama lain, dan mengagungkan budaya sendiri tanpa harus menjatuhkan budaya yang lain.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmad Kebijaksanaan Permusyawaratan Perwakilan. Setiap warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Maka dalam menggunakan sosial media, ketika pendapat kita berbeda dengan pendapat orang lain kita harus menghargainya, seperti contoh pada pemilu haru menciptakan suasana "LUBERJUDIL" yaitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, Adil.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam bersosial media kita harus menghormati hak orang lain, mengembangkan sikap adil terhadap sesama, dan menghargai hasil karya 


Perkembangan teknologi komunikasi saat ini telah membawa masyarakat dunia pada suatu tatanan masyarakat komunikasi (communication society) yang sangat moderen. Pada era ini,dapat dikatakan manusia sangat dimanjakan dengan teknologi komunikasi yang sangat canggih. Menikmati era komunikasi moderen dengan teknologi komunikasi yang sangat canggih ini, tak dapat dinafikan bahwa dinamika komunikasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalami pelemahan kualitas yang menyentuh pada etika komunikasi.
Pada kondisi kualitas komunikasi yang memburuk atau melemah seperti ini, tuntutan akan komunikasi yang idealmenjadi bagian dari kebutuhan dan tuntutan fundamental dalam membangun tatanan masyarakat komunikasi yang berperadaban. Untuk menjawab perihal terkait etika komunikasi yang berperadaban, maka pembahasan dalam tulisan ini akan menggunakan filsafat Pancasila.
Penulis menggunakan pendekatan filosofis ideologis Pancasila, mengingat pancasila merupakan ideologi sekaligus falsafah hidup masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka tulisan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan sebagai upaya untuk melahirkan suatu pandangan rasional dan kritis terkait nilai-nilai filsafat dasar etika komunikasi berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Pembahasan seputar etika komunikasi Pancasila menjadi penting, urgen dan relevan, karena pertama; masih kurangnya penelitian terkait tema ini, kedua; standar nilai dan etika komunikasi kita masih sangat abstrak, dan ketiga; bahwa akhir-akhir ini, kita dihadapkan pada kondisi masyarakat yang menjalankan komunikasi secara buruk dan ambigu. Etika komunikasi pada setiap kebudayaan masyarakat, bangsa dan negara berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut disebabkan selain karena adanya perbedaan nilai budaya yang melekat pada setiap masyarakat, juga sangat dipengaruhi oleh faktor ideologi negara.Masyarakat individualis dengan ideologi liberal memiliki etika komunikasi yang berbeda dengan masyarakat yang sosialistis komunis, demikian masyarakat sosialis komunis berbeda etika komunikasi dengan masyarakat sosialis Pancasila.

Jika dikaitkan dengan komunikasi, nilai yang terkandung di dalam tiap-tiap sila dari Pancasila mempunyai implikasi khusus pada kegiatan komunikasi. 
Sila pertama memberikan pengakuan secara khusus pada eksistensi bentuk komunikasi transendental yaitu sebagai manifestasi dari pengakuan bangsa Indonesia terhadap sesuatu yang gaib yang di pandang ikut menentukan keberhasilan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-citanya.
Sila kedua menuntut adanya komunikasi manusiawi dengan menerapkan etika komunikasi yang adil dan beradab.
sila ketiga mengisyaratkan pelaksanaan norma-norma komunikasi organisasi, komunikasi politik termasuk komunikasi lintas budaya dan komunikasi tradisional yang bernuansa. persatuan dan kesatuan
sila keempat memberikan tekanan pada pengakuan dilaksanakannya komunikasi dua arah dan timbal balik yang menghubungkan secara vertikal, horizontal maupun diagonal antara pemerintah dan masyarakat dan sebaliknya yang berorientasi pada kesamaan dan kesepakatan baik keluar maupun kedalam dengan menggunakan model relational atau konvergensi. Akhirnya 
sila kelima mengandung makna implikasi komunikasi sosial, komunikasi bisnis maupun komunikasi administrasi dan management dengan berorientasi pada asas keseimbangan dan keserasian bertujuan agar terjadinya perubahan sosial yang lebih baik secara material maupun spiritual.
Bila dilihat Pancasila dalam perspektif komunikasi tersebut diatas maka segala tingkah laku bangsa Indonesia dalam kehidupan dan kegiatan komunikasi didalam berbagai bidang seperti bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya dan sebagainya; haruslah dilandasi oleh nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Dengan kata lain segala tingkah laku bangsa Indonesia harus dapat dikembalikan secara bulat dan utuh kepada Pancasila sebagai "State Fundamental Norm" bangsa Indonesia sehingga Pancasila bukan saja merupakan sumber inspirasi bagi perjuangan melainkan juga sebagai suatu cita-cita yang harus dicapai. 

Nilai-nilai Pancasila di ruang komunikasi yakni 
sila pertama, membina kerukunan hidup, anti penistaan agama, menhormati dan menghargai perbedaan agama, seta toleran. 
Lalu sila kedua, mengakui persamaan derajat, sigap membantu, tenggang rasa, junjung HAM, dan kolaborasi. 
Sila ketiga, cinta tanah air, menghargai kebhinekaan, utamakan bangsa, dan persatuan. 
Sila keempat, utamakan musyawarah untuk mufakat, hargai dan laksanakan hasil musyawarah, serta hargai pendapat orang lain. 
Sila kelima, Bekerja keras, hormati hak orang lain, penduli mengurangi penderitaan orang lain, dan bergotong royong.








DAFTAR PUSTAKA

Bambang Setiawan, Drs., Arti Penting Studi Jaringan Komunikasi di Indonesia, Espogama, Penerbit Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UGM, Yogyakarta,1980


Nurudin. 2004. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


Hardjana, Agus M. 2003. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal.yogyakarta


 Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. Grasindo


Usman, Nurdin. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum.Semarang: CV obor pustaka


Maryonono, M dan istiana, b patmi. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi.


. https://www.enervon.co.id/article/447/ini-8-alasan-pentingnya-komunikasi-dalam-dunia-kerja/


http://manajemen.uma.ac.id/2021/10/kiat-menjadi-mahasiswa-berprestasi-di-indonesia/







Komentar